Mengenal Lebih Jauh Tentang Terong

 

Terong termasuk keluarga solanaceae seperti papprika dan kentang. Harganya yang relatif murah menjadikan terong mempunyai konsumen tersendiri, khususnya bagi rakyat kecil. Biasanya terong ditanam pada musim kemarau dan dipanen sekitar 10-15 hari ssetelah bunga mekar.

Sejarah

Terong berasal dari India dan pertama kali dibudidayakan di Cina pada abad ke 5 SM. Terong diperkenalkan ke Afrika sebelum abad pertengahan, kemudian ke Italia dan menyebar keseluruh eropa dan timur tengah. Di Indonesia sendiri terong masuk pada abad ke 18.

Nilai Gizi

Tiap 82,00 gram dalam terong mengandung fiber 11%, folate 4.5%, copper 3.5%, pottasium 5.3%, manganese 10%, molybdenum 5.4%, trypthopon 3.1%, vitamin K 3.5%, vitamin C 3%, vitamin B3 2.6%, vitamin B6 3.5%, magnesium 2.8% dan kalori 1%.

Manfaat Kesehatan

Selain sejumlah vitamin, terong juga mengandung beberapa elemen penting untuk menangkal radikal bebas seperti nasunin, fitonutrien dan fenolat. dalam penelitian, nasunin  juga terbukti mampu untuk melindungi lipid(lemak) dalam membran sel otak.

Memilih Terong Yang Bagus

Secara umum, terong yang baik adalah terong yang terlihat mulus dan mengkilap pada kulitnya. Tidak ada lecet dan terasa mantap berisi ketika dipegang. Untuk menguji kematangan, tekanlah kulit terong dengan ibu jari. Terong yang bagus tidak terlalu lembek atau keras jika ditekan.

Di ambil dari berbagai sumber.